Pengertian manajemen produksi
adalah tugas mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan yang diperlukan
untuk membuat sebuah produk dengan lebih efektif dari berbagai aspek.
2. Kegiatan yang memikirkan pelestarian
lingkungan dengan mengurangi efek produksi dalam manajemen
Hal ini bisa juga disebut dengan
Produksi Bersih. Produksi bersih adalah strategi pengelolaan lingkungan yang
berifat prefentive dan terpadu
yang perlu diterapkan secara terus menerus pada proses produksi dan daur hidup
produk dengan tujuan mengurangi resiko terhadap manusia dan lingkungan (UNEP,
2003). Penerapan produksi bersih dapat dilakukan dalam lima bagian yaitu Good house-keeping, perubahan material
input, perubahan teknologi, perubahan produk, dan on-site reuse. Produksi
bersih juga dapat dijelaskan secara ringkas sebagai metode reduce, reuse, dan recycle.
3. 4 variabel yang dipertimbangkan
oleh perusahaan dalam memilih lokasi pabrik beserta alasannya
a. Letak konsumen atau pasar, yaitu penempatan
pabrik di dekat dengan daerah konsumen. Alasan yang mendasari pemilihan
lokasi dekat dengan konsumen adalah adanya
kemudahan untuk mengetahui perubahan selera konsumen, mengurangi resiko kerusakan dalam pengangkutan, apabila barang yang
diproduksi tidak tahan lama, biaya
angkut mahal, khususnya untuk produksi jasa.
b. Sumber bahan baku, yaitu penempatan pabrik di
dekat dengan daerah bahan baku. Dasar
pertimbangan yang diambil adalah apabila bahan baku yang dipakai mengalami penyusutan berat dan volume, bahan baku mudah
rasak dan berubah kualitas, resikokekurangan
bahan baku tinggi.
c. Sumber tenaga kerja, alternatif yang dipakai adalah
apakah tenaga kerja yang dibutuhkan unskill,
dengan pertimbangan tingkat upah rendah, budaya hidup sederhana, mobilitas
tinggi sehingga jumlahgaji dianggap sebagai daya tarik, ataukah tenaga kerja skill, apabila perusahaan membutuhkan
fasilitas yang lebih baik, adanya pemikiran masa depan yang cerah, dibutuhkan
keahlian, dan kemudahan untuk mencari pekerjaaan lain.
d. Transportasi, berupa angkutan udara, laut, sungai,
kereta api, dan angkutan jalan raya. Akses transportasi sangatlah penting bagi
perusahaan dalam menentukan lokasi karena sangat berpengaruh dalam mempertahankan
loyalitas tenaga kerja. Semakin banyak akses transportasi yang dapat dijangkau
para pekerja, semakin nyaman pula mereka untuk bekerja di perusahaan tersebut.
4.
Informasi
yang dapat diambil dari laporan
a.
Bagi Pemilik
Perusahaan
Bagi pemilik perusahaan, laporan keuangan berfumgsi
untuk mengevaluasi kinerja perusahaan selama beberapa tahun terakhir. Selain
itu juga, laporan keuangan juga berfungsi sebagai acuan dalam pengambilan
keputusan.
b.
Bagi Kreditur
Kreditur ini
memiliki peran yang sama dengan peminjam,dimana di dalam laporan keuangan akan
dijadikan patokan dalam mengambil keputusan untuk berapa besar jumlah yang
nantinya akan dipijamkan dengan perusahaan lain dan juga dengan memperhatikan
beberapa faktor kemungkinan yang ada.
c.
Bagi
Investor
Investor
membutuhkan suati informasi yang nanti nya akan mereka jadikan sebagai
referensi untuk mengambil suatu keputusan.Informasi yang nanti nya akan
didapatkan yaitu sebuah laporan keuangan, dimana laporan keuangan itu akan bisa
membant untuk memberikan jawaban sebagai acuan untuk mengambil suatu tindakan
apakah mereka akan membeli, menjual atau bahkan akan melakukan investasi.
Dengan adanya hasil laporan keuangan sehingga akan meberikan sebuah penilaian
khusus kepada perusahaan dimana perusahaan akan memiliki kemampuan untuk
membayar deviden.
d.
Bagi
Pemerintah
Bagi pemerintah
laporan keuangan sangat digunakan yaitu untuk dijadikan sebagai acuan dalam
menetapkan pajak dan juga dijadikan sebagai dasar yang akan di gunakan untuk
menyusun statistik pada pendataan nasional.
5.
Pentingnya
laporan keuangan
Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan unsur
terpenting bagi perusahaan dalam menjalankan usahanya. Sebuah laporan keuangan
yang tersusun secara tidak rapih akan memberikan dampak fatal. Beberapa diantaranya
yakni masalah besar dalam menghitung pajak suatu perusahaan dan adanya
kecurangan dari suatu pihak. Oleh karena itulah, laporan keuangan berguna untuk
melindungi aset perusahaan dari suatu kebocoran.
Selain
itu pula, laporan keuangan yang baik akan memberikan manfaat yang baik pula.
Manfaatnya yakni pengambilan keputusan menjadi lebih tajam dan berkualitas. Hal
tersebut terjadi karena Laporan keuangan ini
menyediakan informasi yang penting bagi pengambilan keputusan, evaluasi usaha
yang sedang berjalan, serta budgeting dan kontrol internal termasuk pengendalian internal dalam audit. Jika informasi keuangan telah akurat, maka pengelola bisa
mengambil keputusan dengan bijaksana berdasarkan data-data yang dimiliki.
Daftar Pustaka