Kamis, 09 Mei 2019

Perekonomian Sektor Industri, Pertanian, dan Jasa

  1. Kelebihan dan Kekurangan Sektor Industri, Pertanian, dan Jasa

  2. Kelebihan
    Nomor Industri Pertanian Jasa
    1 Akan memunculkan potensi yang dimiliki tiap-tiap daerah Adanya pembangunan di enam koridor ekonomi akan menggali potensi-potensi yang dimiliki tiap-tiap koridor tersebut dan akan memaksimalkannya. Memiliki elastisitas permintaan yang rendah. Dapat meraih keuntungan tinggi dengan frekuensi aktivitas yang lebih sering.
    2 Memperluas pertumbuhan dengan menghubungkan daerah tertinggal dengan pusat pertumbuhan dengan adanya pembangunan di enam koridor akan memperluas proses pertumbuhan di berbagai daerah. Penghasil bahan kebutuhan pokok seperti beras ,gandum ,sayura-sayuran.
    3 Menghubungkan daerah terpencil dengan infrastruktur & pelayanan dasar dalam menyebarkan manfaat pembangunan secara luas. Memberikan sumbangan terhadap pendapatan nasional sehingga devisa negara akan bertambah.
    4 Memperluas lapangan kerja. pembangunan di enam koridor ini akan mendatangkan banyak investor baik domestik maupun asing. Menyediakan lapangan pekerjaan.
    5 Meningkatkan pendapatan daerah yang berujung pula pada meningkatnya pendapatan nasional.
    Kekurangan
    Nomor Industri Pertanian Jasa
    1 Dapat mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam. pada pasar persaingan sempurna, tiap orang akan berkompetisi untuk menurunkan harga serendah mungkin. Produksi nya konstan, sangat sulit ditingkatkan dan memiliki investasi yang mahal.
    2 Kalahnya investor domestik dengan inverstor asing. Kurangnya pengetahuan dalam cara-cara bertani yang baik dan keterbatasan pengetahian tentang bibit-bibit unggul serta pupuk-pupuk yang diperlukan tanaman.
  3. Pembangunan tanpa Perubahan Struktur Ekonomi

  4. Tidak ada negara yang dapat melakukan pembangunan tanpa adanya perubahan struktur ekonomi. Hal ini disebabkan konsep pembangunan merujuk pada perkembangan. Perkembangan tidak akan berjalan dengan lancar apabila tidak ada perubahan. Begitu pula pembangunan, apabila tidak ada perubahan struktur ekonomi, maka pembangunan negara merupakan hal yang mustahil untuk diwujudkan. Oleh karena itulah diperlukan perubahan struktur ekonomi agar pembangunan berjalan dengan lancar.

  5. Penyebab Perubahan Struktur Ekonomi dalam Pembangunan

  6. Perubahan struktur ekonomi dalam pembangunan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni:

    1. Pendapatan individu
    2. Adanya Hukum Engels yaitu, Sifat manusia dalam kegiatan konsumsinya, yaitu apabila pendapatan naik, elastisitas permintaan yang di akibatkan oleh perubahan pendapatan (income elastcity of demand) adalah rendah atas konsumsi bahan–bahan makanan. Sedangakan permintaan terhadap bahan–bahan pakaian, perumahan, dan barang–barang konsumsi hasil industri keadaannya adalah sebaliknya.

    3. Adanya perubahan tekonologi yang terus menerus berlangsung
    4. Perubahan teknologi yang terjadi dalam proses pembangunan akan menimbulkan struktur produksi yang bersifat compulsory dan inducive.
      Compulsory: Sebagai akibat teknologi yang digunakan terus-menerus akan mempertinggi produktivitas kegiatan ekonomi dan memperluas pasar serta kegiatan perdagangan.
      Inductive: Kemajuan menciptakan produk industri yang baru yang menambah pilihan alternatif terhadap barang-barang industri yang dikonsumsi atau dengan teknologi menimbulkan sektor industri banyak menawarkan diversivikasi produk industri.

    5. Comparative Advantage
    6. Comparative advantage setiap negara tentunya berbeda-beda. Negara berkembang memiliki comparative advantage pada sektor pertanian. Sedangkan negara-negara maju memiliki competitive advantage pada produk-produk sektor industri.

  7. Pembangunan yang Hanya Mengejar Pertumbuhan Tidak Akan Menghiraukan Pelestarian Lingkungan

  8. "Pembangunan yang hanya mengejar pertumbuhan tidak akan menghiraukan pelestarian lingkungan" menurut saya hal ini tidaklah benar karena pembangunan perekonomian suatu negara harus dapat dipertimbangkan secara matang oleh pemerintah, baik keuntungan dan resikonya dalam berbagai aspek, baik aspek politik, sosial budaya, maupun lingkungan.
    Tumbuhnya pabrik-pabrik lokal maupun asing di Indonesia juga berdampak pada bertambahnya lapangan pekerjaan sehingga pertumbuhan ekonomipun otomatis juga akan meningkat. Tapi yang mengecewakan ketika beberapa pabrik-pabrik tersebut tidak menghiraukan kelestarian lingkungan alam dengan membuang limbah cair ke sungai tanpa proses pengelolaan limbah yang berwawasan lingkungan. Hal ini akan merugikan manusia dan juga ekosistem di sekitar lingkungan tersebut. Salah satu hal yang diupayakan pemerintah dalam mengurangi dampak negatif tersebut adalah dengan cara memusatkan pabrik-pabrik dalam satu kawasan yang disebut kawasan industri. Biasanya suatu kawasan industri dilengkapi oleh sistem pengolah limbah, jadi dengan adanya sistem tersebut dampak negatif tersebut bisa diminimalkan. Jadi sebagai masyarakat yang membantu pertumbuhan ekonomi, pelihara sikap “peduli lingkungan” lebih bermanfaat untuk suatu Negara dibandingkan dengan sikap ‘membangun untuk merusak’.


DAFTAR PUSTAKA

  1. http://kelakuankukang.blogspot.com/2017/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_21.html
  2. https://brainly.co.id/tugas/5645001
  3. https://www.scribd.com/doc/215164220/Perubahan-Struktur-Ekonomi-dalam-Peoses-Pembangunan
  4. http://sumiuprtw31.blogspot.com/2017/04/perubahan-struktur-ekonomi-dalam-proses.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar